Virus Covid-19 dengan cepat menjelma menjadi pandemi yang berdampak pada seluruh dunia, termasuk Indonesia. Sebagai upaya pengendalian dan memutus rantai penyebaran virus tersebut, pemerintah terus mendistribusikan vaksin Covid-19 ke seluruh provinsi di Indonesia. Untuk kelancaran proses pendistribusian, Telkom membangun sebuah sistem manajemen yang disebut Sistem Manajemen Distribusi Vaksin atau SMDV untuk digunakan oleh Biofarma, BUMN farmasi.
Kehadiran SMDV menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam pendistribusian vaksin ini terutama dalam aspek monitoring. Ada lebih dari 400 juta dosis vaksin yang harus didistribusikan ke 17 ribu fasilitas kesehatan yang berada di 514 kabupaten. Adanya SMDV memungkinkan kualitas dan efikasi vaksin tetap terjaga dan memenuhi standar selama proses pendistribusian.
Dalam rangka mendukung upaya pemerintah untuk menjalankan distribusi vaksin Covid-19 hingga ke seluruh penjuru Tanah Air, SMDV menghadirkan berbagai layanan, mulai dari Track and Trace (TNT), Internet of Things (IoT), dashboard, command center, cloud infrastructure, hingga managed service.
1. Track and Trace (TNT)
Layanan Track and Trace (TNT) fokus pada manajemen rantai pasok atau Supply Chain Management (SCM). Sistem ini mampu melacak setiap botol vaksin yang di produksi, mencatat permintaan pengiriman hingga status kedatangan vaksin di tujuan. Tidak hanya itu, sistem ini juga dapat mengidentifikasi keaslian dari vaksin yang di distribusikan.
2. Internet of Things (IoT)
Internet of Things (IoT) merupakan solusi pengawasan yang akan memastikan pengiriman dan penyimpanan vaksin dilakukan dengan tepat. Pada proses pengiriman, pengawasan ini dilakukan pada truk dan motor yang digunakan untuk mendistribusikan vaksin. Selain itu, pengawasan juga dilakukan pada tempat penyimpanan melalui perangkat yang ditempatkan dalam mesin pendingin yang khusus menyimpan vaksin.
3. Dashboard
Dashboard dihadirkan untuk memfasilitasi proses monitoring secara end-to-end bagi distribusi vaksin dan diharapkan mampu menjadi dasar bagi pengambilan keputusan dan perbaikan proses distribusi vaksin di kemudian hari.
4. Command Center
Peran utama dari Command Center adalah menjalankan fungsi monitoring atau pengawasan proses distribusi vaksin sehingga kualitas vaksin tetap terjadi selama proses pengiriman atau pendistribusian berlangsung.
5. Cloud Infrastructure
Infrastruktur komputasi awan atau cloud ini memiliki peran utama sebagai pendukung pengembangan sistem manajemen distribusi vaksin Covid-19.
6. Managed Service
SMDV juga menghadirkan solusi berupa managed service untuk pengelolaan dalam memastikan perusahaan farmasi dapat terus beroperasi dalam mendistribusikan vaksin Covid-19, dengan menggunakan Track and Trace, IoT, Dashboard serta infrastruktur lain yang tergabung dalam SMDV.
Layanan yang sudah ada seperti Track and Trace (TNT) tentu harus diintegrasikan dengan sistem lainnya baik sistem internal maupun eksternal dari perusahaan farmasi dalam hal ini Biofarma, BUMN farmasi yang bertugas untuk mendistribusikan vaksin Covid-19 ke seluruh Indonesia.
Dalam perjalanannya, sistem Track and Trace akan terus dikembangkan untuk distribusi vaksin ke lebih banyak wilayah seperti wilayah terluar di Indonesia serta wilayah lain jika dibutuhkan.
SMDV merupakan inovasi teknologi dalam sistem pendistribusian vaksin Covid-19 yang pertama di dunia dan sudah terbukti keberhasilannya. Di masa mendatang, sistem ini sangat berpotensi untuk dikembangkan agar dapat digunakan sebagai sistem distribusi produk farmasi lainnya.
Jelajahi solusi dari MyTEnS
MyTEnS dapat membantu meningkatkan performa bisnis Anda dengan solusi terintegrasi dan didukung oleh dari pakar terpercaya kami.MyTEnS merupakan Digital Touch Point bagi pelanggan untuk mengelola tagihan, dan memonitor proyek yang ditangani oleh PT Telekomunikasi Indonesia, memastikan optimalisasi proses operasional dan penjualan untuk segmen Enterprise, Medium Enterprise & Government.
Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 52 Jakarta 12710 - INDONESIA