Masyarakat semakin mudah dalam mengakses layanan publik. Salah satunya karena teknologi komunikasi omni channel besutan Telkom. Teknologi yang usung Omni Communication Assistant (OCA) mampu meningkatkan kapabilitas komunikasi berbagai lembaga dan instansi pemerintah.
OCA merupakan Communication Platform as a Service (CPaaS) untuk mengirimkan pesan melalui WhatsApp, email, SMS, dan IVR dengan OCA Blast. Menggunakan OCA Interaction kita bisa membuka semua channel komunikasi seperti WhatsApp, Email, SMS, Facebook Messanger, Telegram, Instagram dan Twitter dalam satu platform.
Teknologi komunikasi omni channel ini dapat digunakan dalam berbagai layanan publik. Dengan kehadirannya, citra lembaga pemerintah dapat bertransformasi menjadi lebih humanis. Berikut berbagai contoh implementasi teknologi komunikasi omni channel yang ditawarkan OCA untuk berbagai instansi publik:
1. Layanan Omni Channel untuk Perpajakan
Selama ini ada banyak masalah yang dirasakan oleh wajib pajak saat ingin membayarkan kewajiban. Mulai dari penumpukan antrian yang berakibat pada ketidakjelasan proses pembukuan oleh pegawai loket pajak sampai lama dan panjangnya proses pembayaran pajak. Masalah tidak berhenti sampai di sini. Hal ini juga menyebabkan dampak yang lebih luas bagi masyarakat yaitu banyak yang tidak menyadari tanggal jatuh tempo dan tata cara serta jumlah pajak yang harus dibayarkan.
Semua masalah ini dapat diselesaikan dengan menggunakan teknologi OCA. Pemerintah atau instansi pajak dapat melakukan otomatisasi pengingat pembayaran pajak bagi wajib pajak dengan cara:
Sebagai hasilnya, pembayaran pajak oleh wajib pajak pun menjadi tepat waktu, yang pada akhirnya berdampak positif terhadap peningkatan pendapatan pajak daerah.
2. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN)
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan terus mempermudah layanan pengaduan mafia tanah di Indonesia. Kementerian ATR/BPN membangun saluran komunikasi dengan teknologi komunikasi omni channel OCA.
3. Layanan Omni Channel untuk Aduan Keluhan Masyarakat
Karena permasalahan sosial yang banyak terjadi di lingkungan masyarakat mengakibatkan pihak perempuan dan anak sering menjadi korban. Oleh karena itu, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) sebagai lembaga pemerintahan perlindungan korban memiliki concern utama untuk memudahkan korban menyuarakan aduannya melalui beberapa saluran komunikasi. Sehingga, dengan adanya teknologi komunikasi CRM ini segala bentuk laporan yang masuk ke KPPPA dapat diterima, terorganisir, dan tertangani secara efektif dan responsif.
KPPPA menerima pengaduan kekerasan kepada perempuan dan anak di masyarakat melalui WhatsApp menggunakan OCA Interaction dengan alur berikut ini:
Selain itu, KPPPA juga dapat mengirim pesan yang terpercaya melalui OCA Blast kepada publik melalui nomor WhatsApp yang terverifikasi. Selanjutnya, masyarakat bisa menggunakan broadcast tersebut sebagai acuan informasi.
Terbukti, teknologi komunikasi Omni Communication Assistant (OCA) dari Telkom telah berkontribusi secara langsung dalam peningkatan pelayanan publik dari berbagai lembaga dan instansi pemerintah. Di masa depan bukan tidak mungkin seluruh instansi pemerintahan mendigitalisasi pelayanan publik dengan teknologi komunikasi omni channel dari OCA Telkom.
Jelajahi solusi dari MyTEnS
MyTEnS dapat membantu meningkatkan performa bisnis Anda dengan solusi terintegrasi dan didukung oleh dari pakar terpercaya kami.MyTEnS merupakan Digital Touch Point bagi pelanggan untuk mengelola tagihan, dan memonitor proyek yang ditangani oleh PT Telekomunikasi Indonesia, memastikan optimalisasi proses operasional dan penjualan untuk segmen Enterprise, Medium Enterprise & Government.
Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 52 Jakarta 12710 - INDONESIA