Air merupakan salah satu kebutuhan vital kehidupan yang tidak dapat digantikan oleh apapun. Keberadaan perusahaan pengelolaan air merupakan sebuah keharusan karena saat ini air yang tersedia tidak dapat digunakan secara langsung disebabkan oleh berbagai alasan seperti terkontaminasi mineral berbahaya atau tercemar oleh kondisi lingkungan serta berbagai alasan lainnya. Di Indonesia, air bersih dikelola oleh perusahaan milik negara yang pada pelaksanaannya dipecah ke dalam perusahaan milik daerah yang menaungi kawasan-kawan lebih kecil seperti kota, kabupaten atau provinsi.
Salah satunya adalah PT. Tirta Asasta yang merupakan perusahaan pengelola air untuk kota Depok. Seperti arti namanya, air kesejahteraan, kehadiran PT Tirta Asasta ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kota Depok melalui penyediaan air bersih sebagai salah satu kebutuhan hidup utama. Sayangnya, serupa dengan beberapa perusahaan pengelolaan air di Indonesia, PT Tirta Asasta juga dihadapkan para beberapa permasalahan yang cukup kompleks. Permasalahan tersebut di antaranya kebocoran pipa, non-revenue water, serta perhitungan dan pencatatan penggunaan air oleh konsumen yang masih dilakukan secara konvensional dan membutuhkan sumber daya manusia dalam jumlah besar dengan angka kegagalan yang cukup tinggi.
Kebocoran pipa merupakan sesuatu yang tidak dapat dihindari. Air dialirkan dengan menggunakan pipi panjang dari pusat pengelolaan sebelum digunakan oleh konsumen. Tentu tidak mudah untuk melakukan perawatan terhadap pipa-pipa tersebut. Dan lebih tidak mudah lagi untuk melakukan pendeteksian terhadap kebocoran apabila tidak didukung oleh teknologi yang tepat guna. Biasanya kebocoran pipa baru diketahui setelah terjadi dalam jumlah besar. Untuk menangani kebocoran ini, PT Tirta Asasta harus menghentikan penyaluran air ke area yang diduga terjadi kebocoran. Penghentian aliran air ini dapat terjadi dalam waktu yang cukup lama. Selain merugikan konsumen, hal seperti ini juga akan menyebabkan kerugian dalam jumlah besar untuk PT Tirta Asasta.
Tidak hanya itu, kebocoran pipa juga memunculkan masalah lainnya yaitu non-revenue water atau air yang tidak membawa keuntungan. Kebocoran membuat air terbuang percuma karena tidak sampai ke tangan konsumen. Kerugian lain yang dapat disebabkan oleh kebocoran ini adalah menyebabkan melonjaknya tagihan konsumen sehingga menyebabkan komplain yang akan merusak citra perusahaan PT Tirta Asasta selaku perusahaan pengelolaan air.
Pengukuran yang masih dilakukan secara konvensional di mana seorang petugas akan mendatangi konsumen satu kali setiap bulan untuk melakukan pencatatan juga permasalahan yang harus segera ditemukan solusinya. Proses pencatatan ini tidak selalu berlangsung dengan mulus karena berbagai kendala di lapangan seperti kondisi rumah yang terkunci, pagar yang terlalu tinggi, posisi meter yang tidak mudah dijangkau atau tertutupi oleh tanaman dan lain hal. Kendala dalam pencatatan menyebabkan kerugian dalam jumlah besar dan terus menerus.
Seperti yang sudah disebutkan ini merupakan masalah yang cukup kompleks dengan urgensi untuk ditangani secepat mungkin atau PT Tirta Asasta akan terus menerus mengalami kerugian yang menghambat perusahaan untuk berkembang dan melakukan pembenahan layanan. Salah satu solusi yang digunakan PT Tirta Asasta untuk menyelesaikan permasalahan ini adalah Smart Water Meter dari Telkom Indonesia.
JIka dikerucutkan, permasalahan yang dihadapi oleh PT Tirta Asasta disebabkan oleh pengawasan yang hanya dapat dilakukan secara terbatas. PT Tirta Asasta tidak dapat melakukan pengawasan secara dekat, menyeluruh dan real-time. Ketidakmampuan ini merupakan sumber permasalahan yang telah disebutkan sebelumnya. Jika hal ini dapat diselesaikan maka akan menjadi solusi bagi permasalahan utama yang dihadapi oleh PT Tirta Asasta kota Depok.
Seperti di bidang lain, teknologi merupakan solusi terbaik yang dimiliki oleh PT Tirta Asasta. Perkembangan teknologi menghadirkan Smart Water Meter. Sama seperti teknologian lain yang memiliki kata "smart" di depannya, Smart Water Meter juga berarti water meter yang dilengkapi dengan berbagai teknologi seperti Internet of Things yang membuat perangkat Smart Water Meter dapat melakukan pengawasan secara otomatis dan real-time.
Jika pengawasan dilakukan secara otomatis dan sepanjang waktu maka PT Tirta Asasta akan mendapatkan data secara real-time. Tidak hanya data terkait penggunaan air oleh konsumen, PT TIrta Asasta juga akan mendapatkan data yang berhubungan dengan tekanan air dan sebagainya. Dengan adanya informasi ini, PT Tirta Asasta dapat mendeteksi kebocoran pada pipa sejak dini sehingga dapat melakukan penanganan secara cepat dan tepat. Tetapi tidak hanya itu alasan mengapa PT Tirta Asasta memilih untuk menggunakan Smart Water Meter. Teknologi ini menawarkan banyak keuntungan, beberapa yang utama di antaranya:
Hanya dengan menggunakan Smart Water Meter maka PT Tirta Asasta dapat melakukan efisiensi dan penghematan. PT Tirta Asasta dapat melakukan penghematan dari segi biaya karena sekarang semua dilakukan secara otomatis sehingga tidak lagi diperlukan sumber daya manusia dalam jumlah besar untuk melakukan pencatatan secara manual. Smart Water Meter juga secara signifikan mengurangi angka konsumen yang tidak melakukan pembayaran karena kegagalan dalam proses pencatatan meter air disebabkan berbagai kendala di lapangan. Otomatisasi juga menyebabkan penghematan waktu dan energi.
Smart Water Meter dapat diandalkan karena dilengkapi dengan dashboard management yang dapat digunakan perusahaan untuk melakukan pengawasan terhadap seluruh data yang masuk secara real-time. Data yang didapat juga memiliki akurasi lebih tinggi daripada metode konvensional yang digunakan sebelumnya. Dengan data yang dihasilkan oleh Smart Water Meter, dengan menggunakan pengolahan data yang tepat maka perusahaan pengelolaan air dapat mengambil keputusan yang lebih baik dari sebelumnya juga menghadirkan layanan yang lebih sesuai dan tepat bagi konsumen.
Teknologi yang digunakan dalam Smart Water Meter memungkinkan PT Tirta Asasta untuk melakukan kustomisasi atau penyesuaian baik saat pemasangan maupun di masa depan. Dengan kemampuan penyesuaian ini perusahaan dapat menggunakan Smart Water Meter sesuai dengan kebutuhan tanpa harus menyia-nyiakan sumber daya. Di kemudian hari, jika dibutuhkan maka perusahaan dapat melakukan peningkatan baik pelayanan maupun ukuran ruang penyimpanan seperti cloud dan semacamnya.
Tidak hanya itu, dengan berbagai jenis data yang dapat dikumpulkan oleh Smart Water Meter, PT Tirta Asasta dapat melihat kebiasaan dari konsumen yang dapat diolah menjadi penawaran yang berbeda kepada setiap konsumen disesuaikan dengan kebiasaan dan kebutuhan mereka. Penawaran yang dikustomisasi seperti ini akan meningkatkan loyalitas dari konsumen karena memberikan kesan setiap konsumen itu penting bagi PT Tirta Asasta.
Smart Water Meter dari Telkom Indonesia menjadi pilihan terbaik bagi PT Tirta Asasta karena layanan ini dihadirkan oleh Telkom Indonesia dengan menggunakan berbagai teknologi terbaik yang dimiliki. Beberapa teknologi yang digunakan untuk menghadirkan layanan ini adalah:
Smart Water Meter secara sederhana berarti perangkat water meter yang dapat berkomunikasi dan berbagi data dengan menggunakan jaringan. Yang membuat hal ini mungkin terjadi adalah teknologi yang disebut Internet of Things atau IoT. Telkom Indonesia menggunakan modul komunikasi Cyble yang dirancang untuk memenuhi persyaratan semua utilitas pengelolaan air. Modul komunikasi ini yang akan mengumpulkan data konsumsi penggunaan air dan mengirimkannya ke jaringan LoRaWAN yang pada akhirnya akan dapat diakses melalui dashboard monitoring di perusahaan.
Ini merupakan singkatan dari Long Range Wide Area Network yang merupakan sistem komunikasi nirkabel jarak jauh untuk perangkat yang terhubung dengan Internet of Things (IoT). Saat ini LoRaWan milik Telkom Indonesia sudah tersebar ke seluruh tanah air dengan gateway yang terpasang lebih dari 592 titik dari Sabang hingga Merauke.
Teknologi ini masih berkaitan dengan LoRaWAN. Antares IoT Platform merupakan platform yang dikembangkan oleh Telkom Indonesia dengan sertifikasi internasional dari OneM2M yang berarti platform ini dapat mengakomodasi protokol internasional dan standar teknis guna memastikan interoperabilitas serta konektivitas tanpa batas untuk setiap perangkat yang akan diintegrasikan dengan perangkat IoT.
Smart Water meter dari Telkom Indonesia dilengkapi dengan dashboard yang dapat digunakan oleh PT Tirta Asasta untuk melakukan pengawasan dan pengolahan data.
Selain itu Telkom Indonesia juga menyediakan layanan Contact Center yang dapat dihubungi oleh perusahaan pengelolaan air yang menggunakan layanan Smart Water Meter jika terjadi kendala atau kerusakan. Layanan ini akan menyelesaikan kendala, gangguan dan kerusakan yang terjadi secepat mungkin agar perusahaan tidak perlu menghentikan penyaluran air bersih ke masyarakat.
Tidak hanya itu, Telkom Indonesia sebagai BUMN di bidang telekomunikasi dan teknologi terus berinovasi dan memaksimalkan berbagai teknologi terkini untuk menghadirkan produk dan layanan. Begitu pula dengan Smart Water Meter yang akan terus mengalami inovasi dan perubahan seiring perkembangan teknologi. Hal ini dilakukan agar Indonesia terus bergerak menjadi negara maju dengan pemanfaatan teknologi.
Jelajahi solusi dari MyTEnS
MyTEnS dapat membantu meningkatkan performa bisnis Anda dengan solusi terintegrasi dan didukung oleh dari pakar terpercaya kami.MyTEnS merupakan Digital Touch Point bagi pelanggan untuk mengelola tagihan, dan memonitor proyek yang ditangani oleh PT Telekomunikasi Indonesia, memastikan optimalisasi proses operasional dan penjualan untuk segmen Enterprise, Medium Enterprise & Government.
Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 52 Jakarta 12710 - INDONESIA