MyTEnS - My Telkom Enterprise Solution
Cari

Smart City Nusantara

Dalam rangka memberikan tata kelola pemerintahan kota dan daerah yang lebih baik, pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi perlu diimplementasikan dalam bentuk digitalisasi pelayanan publik. Telkom Indonesia menghadirkan ekosistem smart city yang menggabungkan efektivitas pengelolaan sumber daya, kolaborasi lintas sektoral, dan integrasi kebijakan pusat-daerah.
Government-Smart-City-Nusantara.png

Meningkatkan Pendapatan Daerah

Pengumpulan pajak dan retribusi lebih mudah dilakukan secara praktis

Menambah Citra Positif Pada Layanan Publik

Pelayanan yang praktis dan mudah bisa menambah tingkat kepuasan masyarakat akan program pemerintah

Pengadaan yang Transparan

Menghindari terjadinya kecurangan pada sistem pengadaan manual

Pemantauan Lebih Terpusat

Semua pendapatan daerah bisa dikontrol secara transparan baik dari pihak pusat dan daerah.

Those who already helped with Smart City Nusantara

Peran Teknologi Komunikasi Omnichannel OCA dalam Pelayanan Publik
Masyarakat semakin mudah dalam mengakses layanan publik. Salah satunya karena teknologi komunikasi omnichannel besutan Telkom. Teknologi yang usung Omni Communication Assistant (OCA) mampu meningkatkan kapabilitas komunikasi berbagai lembaga dan instansi pemerintah. OCA merupakan Communication Platform as a Service (CPaaS) untuk mengirimkan pesan melalui WhatsApp, email, SMS, dan IVR dengan OCA Blast. Menggunakan OCA Interaction kita bisa membuka semua channel komunikasi seperti WhatsApp, Email, SMS, Facebook Messanger, Telegram, Instagram dan Twitter dalam satu channel. OCA, Teknologi Cerdas Telkom untuk Optimalkan Layanan Komunikasi PublikTeknologi komunikasi omnichannel ini dapat digunakan dalam berbagai layanan publik.. Dengan kehadirannya, citra lembaga pemerintah dapat bertransformasi menjadi lebih humanis. Berikut berbagai contoh implementasi teknologi komunikasi omni channel yang ditawarkan OCA untuk berbagai instansi publik:1. Layanan Omnichannel untuk PerpajakanSelama ini ada banyak masalah yang dirasakan oleh wajib pajak saat ingin membayarkan kewajiban. Mulai dari penumpukan antrian yang berakibat pada ketidakjelasan proses pembukuan oleh pegawai loket pajak sampai lama dan panjangnya proses pembayaran pajak. Masalah tidak berhenti sampai di sini. Hal ini juga menyebabkan dampak yang lebih luas bagi masyarakat yaitu banyak yang tidak menyadari tanggal jatuh tempo dan tata cara serta jumlah pajak yang harus dibayarkan. Semua masalah ini dapat diselesaikan dengan menggunakan teknologi OCA. Pemerintah atau instansi pajak dapat melakukan otomatisasi pengingat pembayaran pajak bagi wajib pajak dengan cara:Mengambil data jumlah yang perlu dibayarMengirimkan pesan terjadwal, antara lain melalui SMS, WhatsApp, dan emailSebagai hasilnya, pembayaran pajak oleh wajib pajak pun menjadi tepat waktu, yang pada akhirnya berdampak positif terhadap peningkatan pendapatan pajak daerah.2. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN)Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan terus mempermudah layanan pengaduan mafia tanah di Indonesia. Kementerian ATR/BPN membangun saluran komunikasi dengan teknologi komunikasi omnichannel OCA.Mempermudah masyarakat untuk mengirimkan aduanMempercepat respon dari kementerian ATR/BPN kepada masyarakatMendeteksi dan menyelesaikan masalah mafia tanah di IndonesiaMeningkatkan kualitas pelayanan masyarakatData dari komunikasi yang lebih terpusat dan akurat3. Layanan Omnichannel untuk Aduan Keluhan MasyarakatKarena permasalahan sosial yang banyak terjadi di lingkungan masyarakat mengakibatkan pihak perempuan dan anak sering  menjadi korban. Oleh karena itu, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) sebagai lembaga pemerintahan perlindungan korban memiliki concern utama untuk memudahkan korban menyuarakan aduannya melalui beberapa saluran komunikasi. Sehingga, dengan adanya teknologi komunikasi CRM ini segala bentuk laporan yang masuk ke KPPPA dapat diterima, terorganisir, dan tertangani secara efektif dan responsif. KPPPA menerima pengaduan kekerasan kepada perempuan dan anak di masyarakat melalui WhatsApp menggunakan OCA Interaction dengan alur berikut ini:Masyarakat sebagai pengadu menyampaikan aduan mengenai info kekerasanke nomor WhatsApp KPPPAyang terverifikasi.Pengadu Mengikuti flow Chatbot dalam permohonan pengaduan info kekerasan pada perempuan dan anak.Petugas akan memeriksa validitas informasi yang disampaikan.Pemohon diminta memberikan konfirmasi data diri sebagai bukti laporan.Pengaduan selesai, informasi diterima untuk diproses oleh KPPPA.Selain itu, KPPPA juga dapat mengirim pesan yang terpercaya melalui OCA Blast kepada publik melalui nomor WhatsApp yang terverifikasi. Selanjutnya, masyarakat bisa menggunakan broadcast tersebut sebagai acuan informasi.Terbukti, teknologi komunikasi Omni Communication Assistant (OCA) dari Telkom telah berkontribusi secara langsung dalam peningkatan pelayanan publik dari berbagai lembaga dan instansi pemerintah. Di masa depan bukan tidak mungkin seluruh instansi pemerintahan mendigitalisasi pelayanan publik dengan teknologi komunikasi omnichannel dari OCA Telkom.
29 Nov 2022
Manfaat Teknologi Omnichannel OCA Telkom untuk Instansi di Tanah Air
Layanan teknologi komunikasi omnichannel karya OCA (Omni Communication Assistant) Telkom telah mendigitalisasi banyak instansi pemerintahan di Indonesia Seperti Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Jawa Timur, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), serta Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kalsel, Pangkalpinang, dan Magelang.Semua layanan yang disediakan OCA Telkom ini adalah bentuk teknologi yang mampu menggabungkan semua channel komunikasi digital dalam satu tempat atau yang lebih dikenal juga dengan teknologi komunikasi omnichannel. Teknologi komunikasi Omnichannel dapat mempercepat kemampuan merespon/mengirim pesan, meningkatkan kualitas pelayanan publik, dan memudahkan masyarakat Indonesia untuk terhubung dengan instansi pemerintahan melalui channel chat yang sering mereka gunakan.Instansi-instansi Pemerintah yang Sudah Adopsi Teknologi Omni Channel TelkomSejumlah instansi pemerintah telah mendigitalisasi komunikasinya dengan menggunakan layanan OCA dari Telkom, dan merasakan berbagai manfaat dalam mengoptimalkan layanan publik.1. Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa TimurPerwakilan Bapenda Jawa Timur, Reza Iqra, membagikan pengalamannya bersama Omni Communication Assistant (OCA) sebagai layanan dari Telkom. Ia mengakui, OCA telah mempermudah pengiriman SMS E-TBPKP sebagai Tanda bukti Pelunasan Kewajiban Pembayaran kepada publik."Dengan support penuh dari tim teknis OCA, proses integrasi Bapenda Jawa Timur dan OCA memerlukan waktu yang tidak terlalu lama sehingga layanan SMS kami melalui OCA dapat segera digunakan," katanya.Implementasi OCA telah membuahkan hasil berupa:Percepatan proses pembayaran pajak secara onlinePenurunan jumlah orang yang menunggak pajakKemudahan dalam penyebaran informasi seputar perpajakanKemudahan Bapenda Jawa Timur dalam monitoring keberhasilan pengiriman SMS E-TBPKP melalui dashboard OCA2. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN)Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan terus mempermudah layanan pengaduan mafia tanah di Indonesia. Kementerian ATR/BPN membangun saluran komunikasi dengan teknologi komunikasi omnichannel OCA.Mempermudah masyarakat untuk mengirimkan aduanMempercepat respon dari kementerian ATR/BPN kepada masyarakatMendeteksi dan menyelesaikan masalah mafia tanah di IndonesiaMeningkatkan kualitas pelayanan masyarakatData dari komunikasi yang lebih terpusat dan akurat3. Dinas Komunikasi dan Informatika Kalsel, Pangkalpinang, MagelangDinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) pun memanfaatkan layanan OCA dari Telkom untuk menyebarkan informasi kepada masyarakat, sekaligus memberantas hoaks. Menggunakan OCA, Diskominfo dapat:Mengirimkan pesan SMS untuk memberikan informasi yang terpercayaMenyebarkan pesan secara instant dan massal kepada masyarakat luasMembagikan pesan dengan identitas yang kredibel sehingga menghindari hoaksMasyarakat sebagai pemohon menyampaikan aduan mengenai info hoaks ke nomor WhatsApp Diskominfo yang terverifikasi.Pemohon mengikuti flow Chatbot dalam permohonan pengaduan info hoaks.Dengan kemudahan dari omnichannel yang dihadirkan OCA, instansi-instansi pemerintah pun mampu menyederhanakan sistem komunikasi, mempercepat respon, dan memudahkan masyarakat untuk menghubungi instansi terkait. Diharapkan dengan digitalisasi yang dilakukan bersama OCA Telkom, instansi-instansi pemerintahan Indonesia dapat memberikan layanan publik yang lebih baik ke depannya.
29 Nov 2022
Assessment Center Indonesia, Kontribusi Telkom untuk Indonesia
Metode Assessment Center adalah metode yang digunakan untuk mengevaluasi personel dengan atribut atau kemampuan yang relevan terhadap efektivitas organisasi. Dalam prosesnya, Assessment Center menggunakan teknik simulasi yang disiapkan dan dilakukan oleh profesional terlatih dimana hasilnya akan diolah melalui proses integrasi statistik. Ini merupakan metode yang umum digunakan di berbagai belahan dunia seperti Eropa, Amerika dan Australia. Di Indonesia sendiri, metode Assessment Center diperkenalkan oleh Telkom Indonesia pada tahun 1990. Assessment Center yang digunakan oleh Telkom Indonesia untuk kebutuhan internal dengan cepat menjadi benchmark bagi perusahaan lain yang ada di Indonesia seperti Astra Motor, Pos Indonesia dan lainnya. Sebelum Telkom Indonesia memperkenalkan Assessment Center, perusahaan mengandalkan rekam jejak, pencapaian kinerja dan tes psikometri untuk memprediksi kinerja karyawan dan manajer. Tetapi informasi itu saja ternyata tidak cukup sehingga semakin banyak yang mengadopsi dan menggunakan Assessment Center yang hasilnya jauh lebih dapat diandalkan. Setelah perjalan yang cukup panjang, di akhir tahun 2013, unit Assessment Center Telkom ditetapkan menjadi unit mandiri yang diberi nama "Assessment Center Indonesia" atau ACI. Sebagai unit mandiri, ACI dituntut untuk berkontribusi lebih dalam menyiapkan sumber daya manusia terbaik Indonesia. Tidak hanya berfokus pada mendukung program Assessment Center secara internal tetapi juga melakukan ekspansi layanan ke perusahaan dan organisasi lain di luar Telkom Indonesia. Tentu, ini merupakan wujud kontribusi Telkom Indonesia bagi tanah air.Pendekatan Yang Digunakan Untuk Menjamin Keberhasilan Assessment Center oleh ACISampai titik dimana ACI diakui sebagai unit mandiri yang digunakan oleh lebih dari seratus perusahaan dan organisasi tentu bukan perjalanan yang mudah. Sejak tahun 1990, Telkom Indonesia secara konsisten sudah menggunakan Assessment Center untuk mengevaluasi kompetensi manajerial di lingkungan internal juga eksternal. Metode ini dipilih karena merupakan metode yang paling obyektif dan menjamin transparansi proses evaluasi kemampuan karyawan. Tidak hanya itu, Telkom Indonesia juga terus melakukan perbaikan serta pengembangan yang berkelanjutan dalam rangka menjaga validasi hasil dari metode tersebut.  Salah satu bentuk pengembangan yang dilakukan adalah dengan bergabungnya beberapa sumber daya manusia Assessment Center Telkom Indonesia yang terlibat sebagai pengurus PASSTI atau Perkumpulan Assessment Center Indonesia yang fokus melakukan edukasi kepada masyarakat mengenai metode Assessment Center yang belum terlalu familiar di masyarakat umum. Buah dari hal itu adalah semakin banyak yang mengakui dan menggunakan ACI dalam mengevaluasi beberapa kompetensi utama yang harus dimiliki oleh seorang pegawai atau manajer. Dalam memastikan proses penilaian kompetensi berhasil dilakukan, ada lima langkah yang dilakukan oleh ACI, yaitu: Multi Assessor Profesional yang bertindak untuk menilai dan mengevaluasi dalam setiap tahapan disebut assessor. Dalam setiap proses Assessment Center yang dilakukan oleh ACI terdapat beberapa orang assessor yang akan melakukan penilaian dan evaluasi di waktu yang sama. Ini dilakukan untuk memastikan data yang didapatkan obyektif.Multi SimulationACI sudah menyiapkan beberapa simulasi yang disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan di Indonesia. Dapat setiap proses Assessment Center, ACI akan melakukan evaluasi perilaku tidak hanya berdasarkan masukan satu simulasi teknik penilaian melainkan beberapa simulasi teknis penilaian yang tentu saja jelas meningkatkan angka keberhasilan dari Assessment Center yang dilakukan. Berdasarkan KriteriaHasil dari evaluasi perilaku assessee atau peserta dari Assessment Center akan diperbandingkan dengan kriteria tertentu yang sudah disiapkan oleh para profesional terlatih di ACI. Data yang DiintegrasikanSetiap data yang didapat selama proses Assessment Center berdasarkan masukan perilaku dari berbagai simulasi yang sudah disiapkan dan akan diintegrasikan sehingga mendapatkan hasil dengan tingkat validitas yang tinggi. Peratingan secara KonsensusProses penilaian atau evaluasi tidak hanya dilakukan oleh satu assessment melainkan beberapa sehingga untuk hasil yang objektif dan valid maka nilai akhir dari setiap assessee merupakan kesepakatan antar assessor dan mengacu pada kriteria yang sudah ditetapkan sebelumnya.Perbedaan utama Assessment Center dengan metode lainnya adalah evaluasi dilakukan melalui simulasi. Dalam hal ini, simulasi merupakan serangkaian tugas atau tantangan yang sengaja diciptakan untuk menghasilkan perilaku yang relevan dengan kompetensi yang ingin diidentifikasi. Simulasi yang dilakukan dirancang secara khusus untuk menyerupai kondisi kerja sehari-hari yang bertujuan untuk bertujuan untuk mengukur kompetensi yang dibutuhkan agar pegawai dapat menjalankan peran dan tugasnya.Beberapa simulasi yang menjadi bagian dari evaluasi Assessment Center adalah:Bekerja Dalam GrupIni merupakan salah satu kompetensi penting yang wajib dimiliki oleh pegawai pada sebuah perusahaan. Kompetensi ini penting karena untuk mencapai tujuan utama dari perusahaan diperlukan kerjasama yang baik antar setiap individu. Selain itu bekerja dalam grup juga memiliki banyak hal positif seperti menyebabkan proses bekerja menjadi lebih efektif, kolaborasi dapat memunculkan banyak ide baru, dan meningkatkan kemampuan untuk menyelesaikan masalah. Untuk mengevaluasi kompetensi ini, assessee diharuskan mengikuti simulasi di mana mereka dibagi menjadi grup-grup kecil beranggotakan empat hingga enam orang dan diharuskan menyelesaikan masalah tertentu. Selama proses simulasi ini assessor akan mengevaluasi setiap perilaku tidak hanya fokus pada hasil akhir dari penyelesaian masalah yang diberikan. Interaksi dalam Bekerja. Simulasi untuk menilai interaksi dalam bekerja ini biasanya akan disesuaikan dengan kebutuhan dari setiap jabatan. Jika Assessment Center dilakukan untuk menilai kompetensi yang berfokus pada marketing maka simulasi yang disiapkan tentu saja berkaitan dengan interaksi dengan pelanggan. Tidak hanya itu, interaksi dalam bekerja juga berkaitan dengan interaksi dengan bawahan dan interaksi dengan rekan sejawat. Keterampilan dalam hal ini biasanya akan memperjelas karakter seorang pegawai yang berkaitan dengan kompetensi. Bekerja Secara Mandiri.Assessment Center juga memiliki simulasi untuk menilai kompetensi atau kemampuan seorang pegawai dalam hal bekerja secara mandiri. Tentu ini sesuatu yang penting terlebih di masa sekarang yang banyak perusahaan mulai mengadopsi sistem kerja hybrid atau menggabungkan work from office dan work from home. Dengan kompetensi bekerja mandiri yang baik maka performa seorang pegawai baik selama bekerja di kantor atau di lokasi lain maka tidak akan ada bedanya. Apakah simulasi yang menjadi bagian dari Assessment Center terbatas hanya pada tiga simulasi yang sudah disebutkan di atas? Tentu saja tidak. Sebagai sebuah proses evaluasi, Assessment Center dari ACI memiliki banyak simulasi yang disesuaikan dengan kebutuhan akan kompetensi yang ingin dievaluasi. ACI sangat paham kalau setiap peran atau jabatan membutuhkan kompetensi yang berbeda sehingga membutuhkan proses evaluasi yang berbeda pula. ACI, Buah dari Perjalanan Selama 29 TahunPengalaman merupakan guru terbaik tetapi bermodalkan pengalaman saja tidak cukup terutama dalam Assessment Center. Sejak tahun 1990 hingga sekarang, ACI sudah melakukan proses Assessment Center untuk lebih dari 50.000 orang dari berbagai industri seperti akomodasi, informasi dan telekomunikasi, jasa keuangan, asuransi, kontruksi, transportasi, serta industri lainnya. Tidak hanya industri, ACI juga melakukan proses evaluasi kompetensi untuk organisasi atau instansi pemerintah seperti Komisi Pemberantas Korupsi, Kantor Staf Kepresidenan, Kementerian BUMN, dan masih banyak instansi lain yang mempercayai ACI untuk melakukan evaluasi kompetensi. Kementerian Perhubungan merupakan satu dari sekian banyak instansi perusahaan yang menggunakanan layanan Assessment Center dari ACI. Pada tahun 2021, ACI terlibat dalam pemetaan potensi dan kompetensi calon pemangku jabatan pimpinan tinggi madya di Kementerian Perhubungan. Untuk mendapatkan hasil terbaik, ACI tidak hanya mengadakan Assessment Center tetapi juga menganalisis kompetensi apa yang harus dimiliki oleh seseorang untuk mengisi pimpinan tinggi madya. Dari hasil tersebut baru ACI merancang Assessment Center yang sesuai yang meliputi kegiatan pra-Assessment Center, Assessment Center, penetapan hasil, pemetaan nine box talent, personality assessment, feedback assessment serta penyusunan laporan akhir. Hasilnya sangat memuaskan Kementerian Perhubungan selaku klien. Banyak yang bertanya mengapa ACI dipercaya oleh begitu banyak pihak? Tentu jawabannya tidak hanya sebatas karena ACI memiliki pengalaman yang lebih banyak. ACI menjadi pilihan karena dalam melakukan Assessment Center, ACI selalu dilandasi etika bekerja dengan menjunjung tinggi accuracy dan selalu berupaya untuk menajamkan hasil, coopetitive atau membentuk ekosistem yang kondusif, serta intensify yaitu berupaya untuk menanamkan kompetensi diri dengan menjunjung tinggi integritas sebagai nilai utama. ACI akan terus melangkah dengan komitmen untuk terus meningkatkan layanan dan hasilnya melalui perbaikan yang sistematis, peningkatan kompetensi sumber daya manusia dan asesor yang dalam hal ini merupakan aset utama melalui program pelatihan dan pengembangan serta membangun knowledge management system agar dapat menghadirkan kepuasan maksimal bagi pengguna layanan Assessment Center ini.
29 Nov 2022

10 sektor yang menjadi permasalahan utama bagi kota dan daerah, yaitu:

  1. Transportasi publik yang memadai dan layak
  2. Keamanan bagi seluruh penduduk
  3. Sumber daya dan aset daerah yang dikelola secara baik
  4. Manajemen pemerintah yang menghasilkan layanan publik yang bagus
  5. Pariwisata yang dapat menjadi sumber pemasukan daerah
  6. Partisipasi masyarakat untuk menghadirkan kenyamanan
  7. Lingkungan yang tidak hanya bersih tetapi juga aman
  8. Kesehatan di mana penduduk mendapatkan akses yang layak
  9. Infrastruktur TIK untuk membangun masyarakat digital
  10. Pendidikan yang merata bagi setiap orang
Pain-Points-SCN.png
15.png

Solusi Telkom Indonesia untuk Mendukung Pemerintah

Adopsi teknologi informasi dalam skala pemerintah bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang cepat, praktis, efektif & efisien. Telkom Indonesia mengusung konsep smart city sebagai bentuk dukungan transformasi di sektor pemerintahan, mulai dari sistem e-ticketing, e-tax, e-catalog pengadaan, penyediaan wifi publik dan lain-lain. 

Konsep Smart City mampu memanfaatkan sumber daya manusia, modal sosial, dan infrastruktur telekomunikasi modern untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Melalui digitalisasi pelayanan publik, belanja dan pendapatan daerah dapat dikendalikan secara lebih transparan, mengurangi biaya operasional dan meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap program pemerintah. 

Kembangkan Bisnis dengan Smart City Nusantara?

MyTEnS siap membantu mengembangkan bisnis Anda dengan solusi terintegrasi, dan didukung ahli yang terpercaya di bidang Smart City Nusantara

MyTEnS Telkom Indonesia
Powered by Telkom Indonesia

MyTEnS merupakan Digital Touch Point bagi pelanggan untuk mengelola tagihan, dan memonitor proyek yang ditangani oleh PT Telekomunikasi Indonesia, memastikan optimalisasi proses operasional dan penjualan untuk segmen Enterprise, Medium Enterprise & Government.

PT Telkom Indonesia (Persero)

Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 52 Jakarta 12710 - INDONESIA

Ikuti Kami

Facebook Telkom Indonesia
Youtube Telkom Indonesia
Twitter Telkom Indonesia
Instagram Telkom Indonesia
Beta Ver. ©2022 PT Telkom Indonesia Tbk. All right reserved.