SMDV, Sistem Distribusi Vaksin yang Jangkau Seluruh Penjuru Indonesia
Pandemi akibat Covid-19 telah mencatatkan jutaan kasus, termasuk ratusan ribu korban jiwa, hingga akhir 2021. Untuk memulihkan kondisi bangsa, pemerintah berupaya mengembalikan kondisi kesehatan masyarakat serta memperbaiki perekonomian, melalui program vaksinasi. Upaya ini hanya akan berhasil apabila distribusi vaksin Covid-19 dilakukan secepatnya, dengan kualitas pengiriman yang terjadi.PT BioFarma (Persero) sebagai holding farmasi Tanah Air, mendapat kepercayaan dari pemerintah untuk menjalankan distribusi vaksin Covid-19. Saat itu, yang menjadi tantangan adalah mencari cara untuk mengirimkan lebih dari 400 juta dosis vaksin ke 514 kabupaten yang tersebar di 34 provinsi. Ada sebanyak 17.000 faskes yang berada di berbagai wilayah geografis, untuk melayani belasan ribu pulau di Indonesia. Chief Transformation & Digital Officer Bio Farma Soleh Ayubi mengatakan bahwa solusi Sistem Manajemen Distribusi Vaksin atau yang dikenal SMDV dapat digunakan untuk menjawab segala tantangan tersebut. SMDV, Solusi Distribusi Vaksin untuk Jangkau Seluruh Pelosok Tanah AirTelkom memberikan dukungan kepada BioFarma melalui solusi berupa Sistem Manajemen Distribusi Vaksin Covid-19 (SMDV). Solusi ini hadir untuk membantu Bio Farma dalam menjalankan supervisi terhadap distribusi vaksin dari pusat produksi menuju berbagai lokasi di seluruh penjuru Indonesia.Solusi tersebut mencakup aspek finansial maupun non-finansial, yaitu melalui:Identifikasi Fisik dan Digital:SMDV memberikan perlindungan dengan nilai setara Rp1,7 triliun bagi BioFarma dari potensi tindak kecurangan melalui identifikasi fisik dan digital terhadap distribusi vaksin Covid-19.Autentikasi:Terdapat sistem Track and Trace (TNT) dengan kode QR spesifik serta pelacakan berkelanjutan yang mendukung Bio Farma dalam mencegah pemalsuan. Solusi ini terbukti menghadirkan manfaat dengan nilai sekitar Rp5,1 triliun.Jaminan Kualitas:Sistem TNT mampu mendongkrak tingkat kualitas (acceptable quality level/AQL) dari 90% menjadi 95%. Nilainya mencapai sekitar Rp4,26 triliun.Sistem Dukungan Pengambilan Keputusan:Telkom melalui SMDV memberikan dukungan 24 jam non-stop untuk mengantisipasi gangguan, maupun menyediakan pemulihan secepat mungkin. Terdapat sistem Dashboard yang mampu menganalisis dan membantu pengambilan keputusan para pemangku kepentingan, yaitu BioFarma, Telkom, Kementerian Kesehatan, Kementerian BUMN, serta pemerintah daerah.SMDV Cegah Potensi Kerugian Triliunan RupiahMelalui SMDV, Bio Farma berhasil mendistribusikan vaksin Covid-19 ke setiap wilayah Indonesia, serta ikut mensukseskan program pemerintah untuk mengakhiri pandemi. Melalui SMDV, Bio Farma pun dapat menghindari potensi kerugian kurang lebih senilai Rp 11 triliun dari distribusi vaksin.BioFarma pun menerima penghargaan Indonesia Industry 4.0 Readiness Index (INDI 4.0) dari Kementerian Perindustrian pada Desember 2021, untuk kategori Manajemen Rantai Pasok.
29 Nov 2022